ANGKA
Kata "zero" atau nol berasal dari bahasa latin
zhepirum, yang berarti kosong atau hampa. Simbol "0" berasal dari india. Pada tahun 830 M, Al Khwarizmi menjelaskan sistem dari angka India termasuk kegunan dari nol, tetapi belum digunakan di Barat sampai dengan 400 tahun kemudian. Nol terus - menerus menjadi sebuah teka - teki bagi para ilmuan saat itu. menurut fibonacci (1180-1250) atau dalam bukunya Liber Abacci, " Apakah nol merupakan sebuah bilangan atau hanyalah sebuah digit saja. Jika tidak masuk dalam keduanya, buat apa disertakan?"
nol dapat digunakan sebagai nilai tempat (203, 105 sebagai mana hal ini berada dengan nol pada 203^0) atau mewakili sebuah posisi dalam suatu skala suhu (0 derajat bukan berarti tidak ada suhu), dan lain - lain.